Telah Sampai Dengan Selamat Sentosa Buku Menelisik Penghidupan Petani Cengkeh

Setelah sejenak memasuki masa keemasan pertanian cengkeh di akhir 1970 dan awal 1980-an, akses para pemilik kebun cengkeh ke lahan tertutup akibat konflik bersenjata berkepanjangan antara gerilyawan GAM melawan TNI. Perang tersebut menyebabkan mereka tidak bisa mengakses lahan-lahan kebun cengkeh mereka sendiri yang umumnya terletak jauh di luar pusat pemukiman, termasuk dalam kawasan hutan di lereng-lereng gunung dan punggung-punggung bukit. Pemberlakuan Daerah Operasi Militer (DOM) pada masa perang saudara itu memutus semua jalur akses pemilik kebun ke kebun-kebun mereka. Akibatnya, selama puluhan tahun, tanaman cengkeh di kebun-kebun tersebut menjadi tak terurus, bahkan sebagian besarnya rusak dan mati. ~ Fawaz, dkk., (2017), Menelisik Penghidupan Petani Cengkeh; Kaji Kasus Lima Provinsi. Yogyakarta: KNPK, hal. 142-143.

Kelas Anggaran di RSJ

RSJ. Ruang Studi Jama’ah di Komunitas Kanot Bu adalah usaha mawas diri para orang Bivak Emperom bahwa untuk terus mewaraskan pikiran, asupan informasi yang disampaikan oleh seorang pakar adalah penting. Untuk bertindak, apa pun itu, lebih-lebih ranah kebudayaan dan kesenian yang menjadi titik fokus kerja Komunitas Kanot Bu memerlukan pengetahuan terhadap sesuatu isu secara mendasar.… Lanjutkan membaca Kelas Anggaran di RSJ