Ragam Atribut Acara Resistancoustic Pada Oktober Tahun Lalu

Di antara sekian macam acara yang pernah digagas oleh Komunitas Kanot Bu, acara live musik bertajuk Resistancoustic adalah salah satu acara yang paling banyak menghabiskan kelengkapan iklan. Ada beragam model poster acara yang dibikin dan sampai acara berakhir, poster-poster tersebut cukup menyedot perhatian. Setidaknya itu yang pernah disampaikan oleh beberapa pemerhati poster di Banda Aceh.

Sebagai suatu usaha arsip pihak komunitas sendiri, kami akan menayangkan rupa-rupa poster tersebut di sini, berikut cerita-cerita kecil di sebalik pembikinannya.

Poster ini didesain oleh Zulham Yusuf. Seperti yang terlihat, yang memegang parang dalam poster tersebut adalah penampil bernama Zulfan Amroe, kepanjangan dari kata Zamroe. Ini orang adalah frontman satu band indie di Aceh bernama Amroe & Pane Band. Ia diajak bergabung dalam pertunjukan musik, yang sesuai tajuknya, adalah perhelatan bermaterikan lagu-lagu yang dominan mengangkat kritik sosial. Gaya pegang parang seperti dalam potret itu diarahkan oleh Zamroe sendiri pada saat sesi latihan di Bivak Emperom. Ia memutuskan bergaya seperti itu setelah berdiskusi panjang lebar tentang konsep acara yang digagas.

Tak ada cerita berlebihan dari poster di atas. Tukang desainnya masih orang yang sama. Hanya saja foto dalam poster tersebut bertempat di kamar tengah Bivak Emperom, yang biasa digunakan sebagai pustaka kecil yang merangkap pula sebagai mushalla. Itu masih proses latihannya, dan bisa dikata pula, Resistancoustic adalah satu acara yang cukup menghabiskan banyak energi para musisi yang diajak tampil. Mengingat latihan yang berlangsung berpekan-pekan lamanya.

Keterangan cerita poster ini tak lebih sama dengan yang sebelum-belumnya juga. Cuma kalau diinterpretasikan dalam lain wacana, kami pikir itu akan sangat sah-sah belaka. Selain model-model poster yang telah tersemat di sini, ada juga beberapa model poster lainnya. Semua poster tersebut didesain khusus untuk tayang secara berkala di berbagai akun media sosial pihak penyelenggara untuk meramaikan suasana pra acara dalam jagad maya.

Tidak hanya poster. Acara Resistancoustic ini juga memproduksi desain kaos berikut pula buku kecil berisi lirik lagu-lagu yang dinyanyikan pada hari pertunjukan. Buku kecil tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada sesiapa saja yang datang menonton acara Resistancoustic.