“Bahwa menjadi biawak adalah sama halnya berdamai dan menerima seikhlas-ikhlasnya dengan apa yang telah Tuhan karuniai pada binatang melata itu: klo!”

Itu kata Fuady pada acara sebagaimana terjelaskan dengan baik di poster berikut.

Fuady adalah pencipta, pemain musik dan penyanyi. Lagu-lagunya telah banyak beredar dalam bentuk MP3 atau direkam seadanya dengan video amatir. Lagunya bernafaskan nada melayu dalam pengertian tiada cengeng dan lantas membuat luka hati pendengar kian menganga seperti kebanyakan lagu Aceh terkini.

Bahkan bisa dikatakan, lagu Aceh terkini dihasilkan dalam keadaan duka asmara mendalam. Kalau pun ada satu dua yang dalam keadaan sedih coba ceria, itu setengah hati.

Para pencipta dan penyanyi bermazhab “spesialis kesedihan” ini, sekarang menguasai panggung apa pun yang dihelat pemerintah kabupaten dan provinsi Aceh. Dari event wisata alam sampai kuliner, lagunya tetap sama; sama-sama bikin hati reunyoh dan meurireue.

Di MPL (Majelis Permusyawaratan Lirik) di #bivakemperom, Fuady adalah pencari nada dari lirik yang sudah dihasilkan para anggota MPL. Lagu-lagu sindiran terhadap penyelenggara dan pengurus negara, kisah-kisah oligarki, perjalanan politik kaum demagog yang santun dan berkeliaran luas di sekitar kita di Aceh. Semua dikemas dalam lagu yang kadang bikin panas kuping.

Pada titik ini, Fuady dan imajinasinya bekerja cerdik. Maka tak heran-heran amat jika grup band macam Jelatank lahir atas inisiasi bertiga Fuady, Bal Bara Was dan Pan Amroe. Ini band yang banyak hadir di acara tiada andil pemerintah di dalamnya. Karena mereka tak ingin pendengar lagunya menanti nada-nada sedih dan kemudian berurai air mata.

Fuady juga seorang pehikayat diiring biola. Hikayatnya bermuatan kisah pelanggaran HAM masa lalu dan pertarungan politik terkini. Dalam hikayat ia menjadi Fuady yang dramatik plus mengguncang-guncang ingatan dan kesadaran seperti seungkak begitu. Untuk urusan hikayat, Fuady menabalkan nama Seungkak Malam Seulanyan. Sebuah alternatif indie dalam soal nada dan bebunyian. Demikian.